Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Terjadi Pengeroyokan 3 Orang Pemuda di Bengkulu Karena Masalah Salah Paham

Bengkulu -  Jajaran Sat Reskrim Polres Bengkulu telah menangkap tiga pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yakni Wafildo (21 ). Pengeroyokan itu dilakukan oleh Kumbang (17 ), Donjuan (17) dan Kesatria (18 ). Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Yusiady, mengatakan ketiga pemuda itu melakukan pengeroyokan pada Minggu (15/8) pukul 00.30 Wib di depan SDN 04 Kota Bengkulu . "Ketiga pelaku kami tangkap," kata Yusiady dalam keterangannya, Selasa (31/8). Pengeroyokan terjadi saat korban akan pulang dari rumah pamannya yang berada di Kelurahan Pondok Besi. "Setelah di depan SDN 04 Kebun Ros Kota Bengkulu, korban berpapasan dengan pelaku yang berjumlah 10 orang, kemudian salah satu pelaku mengatakan 'Anjing' dan dijawab oleh korban 'Apo bang'," jelasnya. Mendengar jawaban korban, para pelaku berjumlah 10 orang langsung putar balik. Korban diadang kemudian rambutnya dijambak. Pelaku lalu memukul dan

Viral Tulisan Grafiti "Orang Miskin Dilarang Sakit" yang Berada di Solo Beberapa Pekan Lalu

Solo -  Coretan grafiti dengan tulisan 'Orang Miskin Dilarang Sakit' ditemukan di Kota Solo, tepatnya di tembok bangunan yang berada di Kampung Kusumoyudan. Tulisan itu dibuat dengan feline semprot warna merah. Terlihat cukup mencolok lantaran ditulis di tembok berwarna putih. Di samping tulisan itu terdapat coretan bertulis ' SPLIT Pemerintah' dengan pet cat semprot sewarna. Di dekat tempat tersebut juga masih ada coretan lain. Kali ini pintu sebuah toko menjadi sasaran. Grafiti itu bertuliskan '2021 Perang Tanpa Musuh!!'. Pembuatnya menggunakan pet cat warna biru tua dan masih sangat jelas terlihat lantaran ditimpa di pintu toko yang berwarna biru muda. Masih di sekitar tempat itu, terdapat tulisan lain, 'Indonesiaku lagi Sakit' dan 'Pray for PKL!'. Salah satu warga, Budi, mengatakan bahwa tulisan itu sudah cukup lama dicoret di tembok itu. "Sudah ada sejak beberapa pekan lalu," kata dia, Senin (23/08/2021). Hanya saja warga tidak t

Seorang Pria di Gigit Ular Berbisa, Malah Mengigit Balik Ular Tersebut Hingga mati

New Delhi - Seorang pria di India menjadi sorotan karena gigit sampai mati seekor ular berbisa yang sudah menggigitnya. Kishore Badra, seorang warga desa terpencil di Gambharipatia, awalnya baru pulang dari sawah pada 11 Agustus 2021. Di tengah perjalanan itulah tiba-tiba ada yang menggigit kakinya. Kaget, Badra langsung mengarahkan obornya. "Saya melihat seekor ular krait berada di sana. Saya balas dendam, Saya tangkap ularnya dan berulang kali menggigitnya sampai mati,"kata dia. Setelah saling gigit yang berujung pada kemenangan Badra , dia membawa pulang bangkai reptil itu dan memberi tahu istrinya. Bahkan, seperti diberitakan Globe of Buzz, Minggu (15/8/2021), dia terlihat bepergian sambil membawa bangkai ularnya. Tetangganya kemudian menyarankan supaya pria berusia 45 tahun tersebut memeriksakan kakinya ke rumah sakit. Namun, Badra menolak dan memilih ke tabib tradisional. Dia mengaku tidak merasakan efek samping dari menggigit ular berbisa. Sepekan

Ganjar-Gibran Membagikan HP Bagi Siswa Pelajar di Solo yang Sudah di Vaksinasi

Solo -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memulai vaksinasi COVID-19 untuk kalangan pelajar SMP-SMA usia 12-17 tahun. Selain divaksin, para pelajar yang datang hari ini juga mendapatkan ponsel. "Sebenarnya banyak pelajar yang hari ini rebutan ingin divaksin, karena kawan-kawan pelajar ini pikirannya satu, kapan bisa sekolah tatap muka. Itu rasanya seperti itu. Terima kasih Pak Wali Kota Solo yang sudah memulai," kata Ganjar usai meninjau vaksinasi di SMAN 3 Solo, Rabu (4/8/2021). Hari ini ada sekitar 500 pelajar yang berkesempatan mendapatkan vaksin COVID-19 untuk pertama kali di Solo. 500 siswa yang dipilih ialah pelajar SMP-SMA dari keluarga kurang mampu. "500 siswa dulu, buat begin. Kita pilih yang kurang mampu dulu, sekalian kita beri HP," lanjutnya. Ponsel dibagikan kepada siswa agar dapat mengikuti pelajaran secara daring di tahun ajaran baru ini. Ponsel ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Solo dengan pihak