Viral Tulisan Grafiti "Orang Miskin Dilarang Sakit" yang Berada di Solo Beberapa Pekan Lalu
Solo - Coretan grafiti dengan tulisan 'Orang Miskin Dilarang Sakit' ditemukan di Kota Solo, tepatnya di tembok bangunan yang berada di Kampung Kusumoyudan.
Tulisan itu dibuat dengan feline semprot warna merah. Terlihat cukup mencolok lantaran ditulis di tembok berwarna putih. Di samping tulisan itu terdapat coretan bertulis 'SPLIT Pemerintah' dengan pet cat semprot sewarna.
Di dekat tempat tersebut juga masih ada coretan lain. Kali ini pintu sebuah toko menjadi sasaran.
Grafiti itu bertuliskan '2021 Perang Tanpa Musuh!!'. Pembuatnya menggunakan pet cat warna biru tua dan masih sangat jelas terlihat lantaran ditimpa di pintu toko yang berwarna biru muda.
Masih di sekitar tempat itu, terdapat tulisan lain, 'Indonesiaku lagi Sakit' dan 'Pray for PKL!'.
Salah satu warga, Budi, mengatakan bahwa tulisan itu sudah cukup lama dicoret di tembok itu. "Sudah ada sejak beberapa pekan lalu," kata dia, Senin (23/08/2021).
Hanya saja warga tidak terlalu menghiraukan tulisan tersebut.
Senada, salah satu pedagang, Murdi mengaku sempat tidak menyadari bahwa di tembok dekatnya berjualan banyak dicorat-coret oleh orang tak dikenal. "Saya juga tidak tahu maksud dari tulisan itu," kata dia.
Hingga Senin malam, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Solo, Arif Darmawan dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak belum bisa dimintai tanggapan soal grafiti tersebut. Mereka tidak mengangkat telepon saat dihubungi beberapa kali.
Tulisan itu dibuat dengan feline semprot warna merah. Terlihat cukup mencolok lantaran ditulis di tembok berwarna putih. Di samping tulisan itu terdapat coretan bertulis 'SPLIT Pemerintah' dengan pet cat semprot sewarna.
Di dekat tempat tersebut juga masih ada coretan lain. Kali ini pintu sebuah toko menjadi sasaran.
Grafiti itu bertuliskan '2021 Perang Tanpa Musuh!!'. Pembuatnya menggunakan pet cat warna biru tua dan masih sangat jelas terlihat lantaran ditimpa di pintu toko yang berwarna biru muda.
Masih di sekitar tempat itu, terdapat tulisan lain, 'Indonesiaku lagi Sakit' dan 'Pray for PKL!'.
Salah satu warga, Budi, mengatakan bahwa tulisan itu sudah cukup lama dicoret di tembok itu. "Sudah ada sejak beberapa pekan lalu," kata dia, Senin (23/08/2021).
Hanya saja warga tidak terlalu menghiraukan tulisan tersebut.
Senada, salah satu pedagang, Murdi mengaku sempat tidak menyadari bahwa di tembok dekatnya berjualan banyak dicorat-coret oleh orang tak dikenal. "Saya juga tidak tahu maksud dari tulisan itu," kata dia.
Hingga Senin malam, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Solo, Arif Darmawan dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak belum bisa dimintai tanggapan soal grafiti tersebut. Mereka tidak mengangkat telepon saat dihubungi beberapa kali.
Komentar
Posting Komentar