Kecelakaan Helikopter di India Menewaskan Panglima Militer India dan 11 Orang Kru

Jakarta - Panglima Militer India, Bipin Rawat, istinya, dan 11 orang lainnya tewas setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di negara bagian Tamil Nadu pada Rabu (8/12). Hal ini disampaikan Angkatan Udara India.

"Dengan penyesalan mendalam, sekarang telah dipastikan bahwa Jenderal Bipin Rawat, Ibu Madhulika Rawat, dan 11 orang lainnya meninggal dalam kecelakaan tersebut," jelas Angkatan Udara di Twitter, dikutip dari France 24, Kamis (9/12).

Rawat adalah kepala staf pertahanan atau panglima militer pertama India, posisi yang dibentuk pemerintah pada 2019, dan dinilai dekat dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Jenderal 63 tahun itu bepergian bersama istri dan 12 orang lainnya menumpangi helikopter Mi-17 buatan Rusia. Kecelakaan terjadi di dekat Coonoor, Tamil Nadu. Penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan sedang berlangsung.

Cuplikan video dari TKP menunjukkan kerumunan orang berusaha memadamkan kobaran api dari helikopter yang terbakar dengan ember sementara sekelompok tentara membawa penumpang dengan tandu.

Rawat menuju ke Sekolah Staf Layanan Pertahanan dari pangkalan angkatan udara Sulur terdekat di Coimbatore dan helikopter mulai terjun.

Helikopter turun sekitar 10 kilometer (enam mil) dari jalan terdekat, memaksa pekerja darurat berjalan ke lokasi kecelakaan, kata petugas pemadam kebakaran kepada AFP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribuan Warga Selandia Baru Melakukan Aksi Demo Tolak Wajib Vaksin dan Lockdown

Pemerintah Thailand Mengatakan Klaster Penularan Lokal Omicron di Thailand, 21 Orang di Laporkan Positif Terinfeksi Omicron

Terjadi Pengeroyokan 3 Orang Pemuda di Bengkulu Karena Masalah Salah Paham