Beberapa Strategi Kementerian BUMN untuk Penyelamatan Garuda Indonesia

Jakarta PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) tengah menghadapi badai dalam perusahaannya. Utang menggunung hingga Rp 70 triliun, sementara pendapatan turun seiring masih belum selesainya wabah corona.

Utang tersebut diprediksi terus bertambah setiap bulannya Rp 1 triliun. Komisaris Independen Garuda Indonesia Yenny Wahid bahkan mengatakan manajemen lagi berusaha sekuat tenaga agar perusahaan tidak pailit.

Menanggapi kondisi tersebut, Kementerian BUMN telah bertemu dengan manajemen Garuda Indonesia. Kementerian BUMN saat ini mendorong Garuda segera merestrukturisasi utang yang ada.
Namun, belum diketahui detail strategi selanjutnya yang akan dilakukan Kementerian BUMN untuk menyelamatkan Garuda Indonesia.

"Sudah bertemu. Saat ini sedang didorong untuk restrukturisasi dengan melakukan negosiasi dengan pihak kreditur Garuda. Itu langkah yang paling memungkinkan saat ini," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat dihubungi, Senin (31/5).

Manajemen Garuda Indonesia mengatakan bulan ini dianggap menjadi salah satu bulan terburuk karena pendapatan perusahaan diprediksi hanya USD 56 juta, sementara bayar sewa pesawat USD 56 juta, maintenance USD 20 juta, biaya avtur USD 20 juta, dan bayar pegawai USD 20 juta.

Perusahaan juga akan memangkas jumlah pesawat yang beroperasi dari saat ini 142 system, kemungkinan menjadi tidak lebih dari 70 system.

Tak heran, dalam kondisi tersebut manajemen Garuda Indonesia menawarkan kebijakan pensiun dini kepada para karyawannya. Langkah itu, menurut Arya, untuk mengurangi beban operasional perusahaan.

"(Pensiun dini) Itu juga langkah yang harus ditempuh, dengan pertimbangan saat ini pesawat Garuda yang beroperasi jauh lebih sedikit dari pada ketika dulu typical. Dengan sendirinya dibutuhkan langkah-langkah untuk menyesuaikan kebutuhan dengan operasional," ujar Arya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Viral Tulisan Grafiti "Orang Miskin Dilarang Sakit" yang Berada di Solo Beberapa Pekan Lalu

Parpol yang Mendukung Presiden Putin Kembali Memenangkan Pemilu Parlemen

Negara Singapura Dijuluki Tempat Paling Instagrammable di Dunia