Terjadi Longsor di Cianjur Jawa Barat, Tebing Setinggi 25 Meter Longsor Akses Jalan Tertutup
Cianjur - Tebing setinggi 25 meter di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jabar, longsor pada Selasa (2/11).
Longsor itu mengakibatkan akses jalan utama Sukanagara-Pagelaran tertutup. Sebab, material longsor menutup badan jalan.
Seorang warga, Riki (25 ), mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB setelah kawasan itu diguyur hujan deras.
"Hujannya sangat deras, sehingga tebing tidak mampu menahan resapan air dan longsor menutup seluruh badan jalan. Tidak ada korban," kata Riki, kepada wartawan, Selasa (2/11).
Ia menambahkan, arus kendaraan sempat macet karena tidak ada jalur alternatif lain.
"Harus segera dilakukan evakuasi product longsoran, karena ini jalan utama dan tidak ada jalur alternatif lain. Sekalipun ada, para pengendara tidak akan mau karena jarak tempuhnya yang sangat jauh," jelasnya.
Kapolsek Sukanagara, AKP Tio, mengatakan pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan penanganan tanah longsor. Meski begitu, petugas mengalami kendala karena terbatasnya peralatan evakuasi.
"Kita bersama unsur TNI di bantu warga mencoba mengevakuasi product longsoran agar jalan dapat sementara dilalui roda dua," kata Tio.
Ia menambahkan, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan pihak PUPR kabupaten dan pemerintah provinsi untuk menurunkan alat berat dalam mempercepat proses evakuasi material.
"Sehari ini ada beberapa kejadian tanah longsor, tapi ini yang cukup besar sehingga menutup akses jalan utama penghubung sejumlah kecamatan di Cianjur bagian selatan," pungkasnya.
Longsor itu mengakibatkan akses jalan utama Sukanagara-Pagelaran tertutup. Sebab, material longsor menutup badan jalan.
Seorang warga, Riki (25 ), mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB setelah kawasan itu diguyur hujan deras.
"Hujannya sangat deras, sehingga tebing tidak mampu menahan resapan air dan longsor menutup seluruh badan jalan. Tidak ada korban," kata Riki, kepada wartawan, Selasa (2/11).
Ia menambahkan, arus kendaraan sempat macet karena tidak ada jalur alternatif lain.
"Harus segera dilakukan evakuasi product longsoran, karena ini jalan utama dan tidak ada jalur alternatif lain. Sekalipun ada, para pengendara tidak akan mau karena jarak tempuhnya yang sangat jauh," jelasnya.
Kapolsek Sukanagara, AKP Tio, mengatakan pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan penanganan tanah longsor. Meski begitu, petugas mengalami kendala karena terbatasnya peralatan evakuasi.
"Kita bersama unsur TNI di bantu warga mencoba mengevakuasi product longsoran agar jalan dapat sementara dilalui roda dua," kata Tio.
Ia menambahkan, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan pihak PUPR kabupaten dan pemerintah provinsi untuk menurunkan alat berat dalam mempercepat proses evakuasi material.
"Sehari ini ada beberapa kejadian tanah longsor, tapi ini yang cukup besar sehingga menutup akses jalan utama penghubung sejumlah kecamatan di Cianjur bagian selatan," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar